Celebrating Tet, Vietnamese Lunar New Year



Sepanjang jalan Nguyen Hue ditutup. Bunga warna kuning yang dominan tersusun rapi dan cantik menghiasi sepanjang jalan itu. Sebuah keluarga tikus yang terbuat dari rotan menjadi icon di ujung jalan. Ada apa gerangan?


Tahun ini tahun tikus

Tet atau Lunar New Year sedang dirayakan di seluruh Vietnam, tepatnya di Ho Chi Minh, kota dimana kami tinggal. Untuk tahun ini, perayaan Tet dimulai dari tanggal 2 Febuari 2008 sampai tanggal 12 Feburari 2008 dan dipusatkan di jalan Nguyen Hue. Sedangkan Tahun Baru sendiri jatuh pada tanggal 7 Febuari 2008 dan tahun ini merupakan tahun tikus.

Kaktus ikut menghiasi pesta bunga di Saigon


Kapal berhiaskan bunga-bunga



Padi masuk kota

Suasana ramai sekali. Hiruk pikuk orang yang hendak berfoto di antara bunga2, di depan patung tikus, di dekat air terjun dan masih banyak lagi spot menarik sebagai tempat berfoto. Tak terbatas hanya remaja2 putri yang suka berfoto, mulai dari anak2, ibu2, bapak2 bahkan kakek nenek juga berfoto bersama di taman dadakan ini. Menarik sekali sekaligus tidak lazim menurut saya, seorang bapak bergaya di depan sebuah gentong besar berisi air dan minta difoto oleh temannya.


Tidak cukup sampai disitu keheranan saya, sepasang kakek nenek berfoto bersama, sang kakek memeluk pinggang sang nenek, gaya yg diarahkan tukang foto bayaran. Malu2, tapi terpaksa karena diarahkan sang tukang foto.

Anak2 kecil berdandan dengan secantik2nya, memakai jepit rambut warna warni, memakai gaun layaknya seorang putri kecil, lalu berkacak pinggang siap untuk di foto.

Remaja2 dan ibu2 bagaimana? Hmm jangan ditanya lg, mereka dandan cukup heboh. Dengan make up yang lengkap, sampai cenderung menor menurut saya dan memakai kostum yang out of ordinary, sampai memakai ao dai (baju daerah Vietnam), mereka siap bergaya di spot2 yang menurut mereka menarik.


Suasana malam hari yang penuh dengan lampion


Ikutan gaya ah... :p


Yang ngga punya kamera? Jangan khawatir, disini banyak sekali tukang foto yang siap menjepret siapa saja dengan bayaran 20.000 VND sekali cepret. Loh kok tau? Ah, kami hanya mengintip orang2 yang memakai jasa mereka :D
Lalu bagaimana dengan hasil foto? Biasanya hasil foto akan diantar kerumah karena mereka sudah membayar di muka, tapi kami kurang tau mekanismenya, bagaimana kalau rumahnya jauh.

Ada juga yang memanfaatkan taman dadakan ini sebagai lokasi merayakan ulang tahun, walaupun tampaknya sang anak nampak tak suka dengan pesta ulang tahun yang dihadiri oleh seluruh warga Saigon.
Mama, Why do you celebrate my birthday in a crowd?
I don't like this!!


Oya, yang agak aneh menurut kami, di Vietnam tidak digunakan tahun China walaupun mereka merayakan Chinese Lunar New Year. Tahun yang digunakan tetap tahun Masehi yaitu 2008, bukan 2558 tahun China untuk tahun ini. Tradisi memberikan uang dalam amplop merah pun ada disini. Kalau di Indonesia disebut sebagai "Ang Pau", disini namanya "Li Xi". Siapapun boleh memberikan Li Xi kepada siapapun, berbeda dengan di Indonesia (setahu kami), yang boleh memberikan Ang Pau hanya yang sudah menikah kepada yang belum menikah. Ceunah - katanya, CMIIW - kalau yang belum menikah memberikan Ang Pau, akan berat jodoh.

Bunga Mai, bunga khas Tet untuk daerah Vietnam Selatan


Tet di Vietnam Selatan selalu identik dengan bunga Mai. Bunga berwarna kuning ini akan menghiasi sudut2 kota. Bunga tiruan dari styrofoam juga banyak ditemukan menghiasi pintu2 rumah, toko, bahkan pesawat yang kami tumpangi saat Tet. Bunga Mai sebenarnya mempunyai dua warna, yaitu putih dan kuning, tapi bunga kuning dianggap lebih bagus dan lebih populer dari bunga Mai putih. Sedangkan di Vietnam Utara, bunga Tet adalah bunga peach yang berwarna merah jambu.


Tet @Hue

Orang-orang menanti pergantian tahun di Flag Tower

Kemeriahan malam tahun baru, kami lewatkan di kota Hue, Vietnam Tengah, disini tak kalah meriahnya. Semua orang menuju ke arah citadel. Hmm, kami mengkonotasikan citadel ini sebagai "keraton", tapi dengan arsitetur yang terpengaruh budaya China. Ditempat ini terdapat sebuah lapangan besar dan disinilah orang2 berkumpul menantikan detik2 pergantian tahun. Hujan gerimis mewarnai malam tahun baru, membuat becek di sekitar citadel tapi sepertinya tak mampu mengurungkan niat penduduk Hue untuk melewatkannya.

Pesta kembang api sebagai puncak pergantian tahun

Pukul 12 tepat, kembang api meluncur ke langit, mewarnai langit malam yang berkabut karena gerimis. Beberapa kembang api sepertinya "masuk angin", terdengar letusan, tapi tanpa terlihat bunga-bunga apinya. Kira-kira 15 menit pertunjukan kembang api ini berlangsung. Dan usai sudah pesta tahun baru di Hue, kamipun kembali ke hotel untuk beristirahat.

Labels: | edit post
0 Responses