Bánh Xèo , Crepes de Vietnam

Pengaruh Prancis yang bercokol cukup lama dalam kehidupan masyarakat Vietnam, masih sangat terasa hingga kini. Bahkan tulisan yang digunakan oleh masyarakat Vietnam saat ini pun tidak terlepas dari campur tangan seorang Prancis yang bernama Alexander De Rhodes, kini namanya diabadikan menjadi sebuah nama jalan di Ho Chi Minh City. Pengaruh Prancis juga sangat terasa dalam beberapa makanan Vietnam, roti Prancis yang keras juga menjadi sarapan favorit di Vietnam. Negara dan bangsa boleh berseteru, tapi kalo sudah urusan selera dan perut sepertinya bisa dikompromikan.

Bánh Xèo, adalah salah satu hidangan Vietnam yang saya duga memiliki jejak - jejak Prancis di dalamnya. Hidangan ini sederhana saja, adonan tepung yang dipanaskan dalam wajan besar sehingga membentuk lembaran yang renyah kemudian diberi berbagai macam toping. Sangat mirip sekali dengan cara pembuatan crepes yang sering kita jumpai di mal mal di Indonesia.


Nah topingnya inilah yang sangat terasa sangat asia. Isinya bisa bermacam-macam, mulai dari toping vegetarian, seafood, jamur-jamuran, rebung, tauge, lobak sampai berbagai macam daging. Yang paling tradisional berisi taoge, lobak, daging, udang, potongan daun bawang dan kacang hijau.


Presentasi penghidangannya sangat provokatif, selembar besar (besar segede wajan) lembaran tepung yang dilipat menjadi 2 bagian yang di tengah nya sudah diisi toping, dan tentu saja seperti masakan Vietnam pada umumnya, Bánh Xèo juga dihidangkan dengan sebakul penuh sayur sayuran yang segar ... menarik sekali.




Cara makannya pun sangat menarik. Ambil selembar daun dari sayur-sayuran segar, letakkan topping Bánh Xèo di atasnya, kemudian kulit Bánh Xèo lalu gulung , cocolkan dalam nước mắm yang dicampur dengan potongan lobak dan wortel , lalu .. hap .. rasa sayuran yang segar dan toping Bánh Xèo yang dimasak dengan baik dan benar berjalan beriringan dengan gurihnya kulit Bánh Xèo dan asam manisnya nước mắm ... Luar biasa ...




Restoran Bánh Xèo yang terletak di jalan Nam Ky Khoi Nghia yang saya kunjungi minggu lalu, memiliki variasi toping yang luar biasa banyaknya, yang saya yakin tidak akan bisa mencoba seluruhnya dalam satu atau dua kali kunjungan ke sana. Restoran ini diklaim telah menghidangkan Bánh Xèo sejak tahun 1953 di rintis oleh seorang ibu yang bernama Nguyen Thi Xiem dan kini diteruskan oleh putra putri beliau.


Restorannya bersih dan memiliki menu dalam bahasa Inggris walaupun pegawainya tidak dapat berbahasa Inggris.

Satu lagi menu yang harus dicoba di sini adalah lumpia goreng yang berisi kentang dan wortel (maaf lupa nama Vietnam nya). Dalam hidangan ini pun terasa jejak Prancis (atau setidaknya barat) yang ditandai dengan penggunaan saos manis (diduga mustard) yang melimpah sebagai bagian dari filling nya. Manisnya kentang dan wortel berpadu cantik sekali dengan saos yang terasa manis dan kulit berbalur tepung panir yang gurih. Tiba tiba jadi teringat resoles yang biasa saya makan di Indonesia. Cantik sekali ..


Dengan sedikit penyesuaian dibagian toping (toping yang halal), saya yakin Bánh Xèo dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat Indonesia .. Jadi kalau main ke Ho Chi Minh City , jangan lupa cari Bánh Xèo.

Summary Note:
Bánh Xèo Mưởi Xiềm
190 Nam Ky Khoi Nghia, P.6 , Quận 3 TP. HCM
Tel/Fax 089330207
Hotline : 0932345613

0 Responses